SEPAKAT, Pemilik Lahan Janji Tak Hambat Pembangunan Teknopolitan 

SEPAKAT, Pemilik Lahan Janji Tak Hambat Pembangunan Teknopolitan 

LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Masyarakat Kecamatan Langgam (Pemilik lahan teknopolitan,red), Kamis 31 Agustus 2017 di aula Kantor Camat Langgam, telah sepakat menyatukan tekad untuk tidak menghambat pembangunan kawasan industri hilir ini. 

Pantauan awak media,Kamis 31 Agustus 2017 di aula Kantor Camat Langgam, saat dilangsungkannya pertemuan antara Pemdakab Pelalawan bersama pemilik lahan kawasan teknopolitan ini tercermin adanya komitmen masyarakat untuk mendukung kemajuan Negeri Tuah Sekata ini.

Kendati demikian, masyarakat juga memberikan catatan kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan agar melibatkan mereka khususnya pemilik lahan akan aktivitas teknopolitan.

"Kami menyadari sepenuhnya akan tekad pemerintah daerah membangun daerahnya khususnya kawasan teknopolitan, apalagi presiden juga telah merestuinya. Dan ini wajib kami dukung. Kami tidak dapat bayangkan betapa makmurnya anak-anak kami di masa yang akan mendatang, namun demikian, sebelum sampai kesana ada hal-hal teknis yang harus dicarikan solusinya, satu diantaranya proses pemberian kompensasi tanam tumbuh, nah, terkait hal ini kami harus dilibatkan oleh tim independen," ucap Awal dari Batin Bedagu Langgam.

Terkait adanya dukungan dan adanya penyatuan tekad  oleh pemilik lahan ini, disambut baik Bupati Pelalawan HM Harris yang tampil memimpin lansung pertemuan. 

"Hari ini saya sangat bahagia sekali. Saya sempat berpikir persoalan ini akan terus bergulir. Namun seiring pernyataan tekad mereka saya pikir persoalan ini telah tuntas. Teknisnya akan ada tim akan turun,"ucap HM Harris penuh senyum bahagia. Untuk permintaan mereka jelas akan dikabulkan, sebab tim tidak akan bekerja sendiri.

Masih ditempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir M Syahrul Syarif kepada media ini mengatakan pertemuan ini adalah kerjasama pengolah lahan untuk memetakan dan mengidentifikasi luas, batas, dan jenis tanam dan objek di atas tanah yang akan dipergunakan sebagai data otentik awal dalam proses pemberian kompensasi.

Pada pertemuan ini nampak hadir,  Bupati Pelalawan HM Harris, Bappeda Ir M Syahrul Syarif, Kadis PU Hasan Tua Tanjung, Kaban Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Hambali, Asisten 1 Zuhelmi, Kadis Lingkungan Hidup Syamsul Anwar serta Kabag Tata Pemerintahan. Dan seratusan masyarakat pemilik lahan. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index